Selasa, 07 Oktober 2014

Teknologi Informasi Perbankan

Assalamualaikum wr.wb


   Disini saya akan membahas mengenai teknologi iinformasi terutama Teknologi Perbankan. Di zaman modern ini, telah kita ketahui berbagai macam teknologi yang di pakai oleh masyarakat umum yang semakin canggih terutama pada perusahaan perbankan. Penerapan teknologi komputer dan telekomunikasi di perbankan (selanjutnya disebut teknologi sistem informasi perbankan dan disingkat TSI Perbankan) merupakan fenomena yang berkembang sangat luas dan cepat di perbankan nasional.  Istilah ini mengacu ke ketentuan mengenai penggunaan Teknologi Sistem Informasi (TSI) oleh bank yang dikel uarkan oleh Bank Indonesia. Keberhasilan bank akan sangat ditentukan kualitas kinerja TSI, yang akan terus dikembangkan secara luas untuk memenuhi kepentingan bisnis bank dan nasabahnya.
      Kecenderungan proses otomatisasi ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, seiring dengan perkembangan perbankan nasional sebagai lembaga kepercayaan masyarakat dalam menjalankan fungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary). Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana elektronis lainnya.

Peranan Teknologi Sistem Informasi

  1. Dalam Hal Penyelenggaraan TSI Dilakukan Oleh Bank Sendiri :

         – Menerapkan Pengendalian Manajemen TSI

        – Melaksanakan fungsi AUDIT INTERN TSI

        – Memiliki alat monitor
        – Menerapkan prinsip2 sistem pengawasan dan pengamanan
        – Memiliki Disaster Recovery Plan (DRP)

   2. Dalam Hal Penyelenggaraan TSI Dilakukan Oleh Pihak Ketiga :
        – Memastikan semua hal pada butir III.1 dipenuhi oleh pihak penyelenggara jasa TSI

        – Melakukan evaluasi secara berkala atas kehandalan penyelenggara jasa TSI

        – Membuat perjanjian tertulis
        – Menyampaikan laporan kepada BI

Kesimpulan


     Teknologi Sistem Informasi (TSI) digunakan bank untuk mengolah data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana elektronis lainnya.

 Saran 


    Apabila dalam penggunaan teknologi informasi ini maka yang harus di perhatikan adalah memilih software computer perbankan yang baik sesuai dengan kebutuhan bank secara umum berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut:
1.    Kemampuan dokumentasi atau Penyimpanan Data
      Jenis dan klasifikasi data bank yang relative banyak harus bisa ditampung oleh software yang akan digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya. Jumlah nasabah serta frekuensi dan jumlah transaksi harian yang besar memerlukan memory computer yang besar, selain memerlukan kecepatan prosesor yang tinggi juga.

2.    Keluwesan (Flexibility)
   Operasional bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah dan mungkin bertambah di kemudian hari walaupun informasi dasarnya tetap sama.

3.    Sistem Keamanan
     Sebagai lembaga kepercayaan masyarakat (agent of trusth), bank memerlukan system keamanan yang handal untuk menjaga kerahasiaan data atau keuangan nasabah; serta mencegah penyalahgunaan data atau keuangan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

4.    Kemudahan penggunaan (user friendly)
    Setiap pemakai (user) bisa mengakses ke software.dengan tahapan input, proses, dan output yang dilakukan pada software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan. System aplikasi computer yang baik bahkan dapat mendeteksi kesalahan pengoperasian yaitu dengan memberikan error message dan memberikan petunjuk pemecahan masalahnya.

5.  Teknologi Sistem Informasi (TSI) digunakan bank untuk mengolah data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan sarana komputer, telekomunikasi, dan sarana elektronis lainnya
6.    Aspek Pemeliharaan
     Kinerja software perbankan diharapkan relative stabil selama bank beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaaan yang baik, dalam arti secara teknis tidak sulit dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang relative mahal. Pemeliharaan ini juga menyangkut pergantian atau perbaikan teknis peralatan dan modifikasi atau pengembangan software.

7.    Source Code
   Software perbankan biasanya merupakan program paket yang sudah di-compile sehingga menjadi excecutable file. File program tersebut relative tidak bisa dirubah atau dimodifikasi seandainya bank menginginkan perubahan atau fasilitas tambahan dari software tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika pihak bank mempunyai dan memahami software tersevut dalam bentuk bahasa pemrograman aslinya atau source code.

Tujuan

Berikut Ini adalah beberapa tujuan dari Sistem Informasi Perbankan antara lain:
1.  Meningkatkan effesiensi dan efektifitas system pemeriksaan dan pengawasan bank.
2.  Menciptakan keseragaman dalam pelaksanaan tugas, pemeriksaan, dan pengawasan
bank.
3.  Mengoptimalkan pemeriksaan dan pengawasan bank dalam menganalisis keadaan bank sehingga bisa meningkatkan mutu pemerikasaan dan pengawasan bank tersebut.
4.    Pihak yang berkepentingan mudah dalam melakukan audit trail
5.    Meningkatkan integritas dan keamaan data serta informasi.


Wassalamualaikum wr.wb


#Refrensi


– http://meyhero.wordpress.com/2012/03/11/teknologi-sistem-informasi/

- Informasi Perbankan
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar